Halaman
125
Bab 12
Budaya
Hidup Sehat (Lanjutan)
125
ebiasaan memelihara kebersihan
lingkungan dan badan merupakan cerminan
orang sehat. Semakin bersih tempat dan
badan kita maka tubuh akan terjaga dan
terhindar dari penyakit.
Sebaliknya, lingkungan kotor bisa menim-
bulkan masalah yaitu timbulnya penyakit.
ntuk itu, kita harus menjaga kebersihan
dengan baik. Bagaimana cara kamu menjaga
tubuh agar tetap bersih dan sehat? amu
dapat mengetahuinya dari bab ini.
Kata Kunci
• Penyakit
• Diare
• Demam berdarah
•
n luen a
• Virus
• Kloset jongkok
• Kloset duduk
• Peturasan
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
126
Senang Belajar Penjasorkes
untuk elas
Permainan
7 Tugas Pokok
Tujuan:
Membiasakan mengerjakan tugas dengan baik dan menanamkan
sikap disiplin dan tanggung jawab.
Media:
2 ember air
, air, penutup air, gayung.
Cara Bermain:
Buatlah dua kelompok atau lebih. Tunjuk seorang dari masing-masing
kelompok untuk melakukan 7 tugas yang harus dilakukan. Setelah
selesai tugas tersebut, maka tugas beralih secara esta
et pada
rekan lain dalam kelompok. Tugas yang harus dilakukan terbagi 7
tahapan. Pertama, membawa ember kosong, kedua membuka penutup
ember tempat air. etiga, ambil gayung dan isi dengan air. eempat,
masukkan air ke dalam ember kosong. elima, menutup ember tempat
air dengan rapat. eenam, menyimpan kembali ember pada tempat
semula. etujuh, kembali menuju kelompok melakukan pergantian
melaksanakan tugas tersebut.
Aturan permainan:
1. Pemain harus mengikuti 7 tahap tugas yang dilakukan.
2.
Setiap tugas bernilai 1 poin.
3. Jika ada tugas yang terlewat tugas yang terlewat poinnya
dikurangi satu.
4. Pemain yang mengerjakan sesuai dengan tahap dan rapi
dialah pemenangnya.
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
Budaya Hidup Sehat (Lanjutan)
127
esehatan merupakan aktor penting bagi
tubuh kita. Sehat adalah sejahtera jasmani,
rohani, dan sosial.
Artinya, bukan hanya
bebas dari segala penyakit, cacat, ataupun
kelemahan.
Derajat sehat sering kita lihat dari
fi
sik
atau jasmani. Sehat menurut jasmani adalah
ungsi organ pada tubuh dalam keadaan
normal. ebalikan dari sehat adalah sakit.
Sakit berarti ungsi organ sedang tidak dalam
keadaan normal atau terganggu. Sebagian
penyebab datangnya penyakit karena
kebiasaan hidup yang kurang baik. Oleh
karena itu, kamu harus pandai memelihara
tubuh agar tetap sehat.
1. Penyakit Diare
Diare adalah penyakit yang menyerang
perut. Biasanya penyakit akibat kebiasaan
makan dan minum yang kurang bersih.
Seperti, jajan sembarangan dan memakan
makanan atau meminum minuman yang
belum dimasak.
Mengenal Penyakit
dan Cara Mencegahnya
Orang yang terkena
penyakit diare
Gambar 12.1
M
d
A
Tindakan yang
dapat dilakukan
jika terkena diare.
Minum banyak
cairan air, sari
buah, sup bening ,
hindari makanan
padat, makanlah
yang tidak
berperasa bubur,
roti, pisang ,
minum cairan
OALT.
Tahukah
Kamu?
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
128
Senang Belajar Penjasorkes
untuk elas
a. Penyebab
Diare merupakan penyakit menular.
Diare disebabkan oleh bakteri atau virus.
Cara penularannya melalui makanan dan
minuman yang kotor. Makanan dan minuman
yang kotor akan terkontaminasi oleh bakteri.
Jika dimakan, akan masuk ke dalam tubuh
sehingga akan sakit perut.
b. Gejala
Biasanya, gejala awal diare adalah perut
merasa sakit atau mulas. Penderita selalu
sering buang air besar berbentuk cairan.
Jika tubuh mengeluarkan banyak cairan,
tubuh akan kekurangan cairan. Biasanya
gejala tubuh kekurangan cairan adalah
tubuh menjadi lemas. Jika didiamkan, akan
menimbulkan kematian.
c. Pencegahan dan Penyembuhan
Pencegahan dan penyembuhan penyakit
diare dapat dilakukan dengan cara berikut.
1
Mencuci tangan dengan sabun sebelum
makan.
2 Makan dan minum dengan air dan
makanan yang sudah masak.
3 Buang air besar dan air kecil di C.
4 Jika terkena diare, minumlah oralit. Bisa
juga minum larutan garam dan gula
sebagai pengganti cairan tubuh.
5 Jika belum sembuh, segera periksakan ke
dokter atau rumah sakit terdekat.
Gejala utama penyakit
diare adalah sakit
perut
Gambar 12.2
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
Budaya Hidup Sehat (Lanjutan)
129
2. Penyakit Demam Berdarah
Tahukah kamu penyakit demam berdarah?
Penyakit
demam berdarah adalah penyakit
yang disebabkan oleh virus
dengue
.
Virus ini
menyerang sel darah. Biasanya disebabkan
oleh nyamuk yang berkembang biak di
penampungan-penampungan air.
a. Penyebab
Virus
dengue
dibawa oleh nyamuk. Jenis
nyamuknya adalah
Aedes aegypti
. Cara
penularannya melalui gigitan nyamuk yang
masuk ke dalam tubuh. Gigitan nyamuk
tersebut menyebabkan gangguan pada sel
darah. Jika didiamkan, akan mengakibatkan
pendarahan hebat atau mengakibatkan
kematian. Penyakit ini dapat menyerang siapa
saja, anak-anak maupun orang dewasa.
Penderita penyakit
demam berdarah
Gambar 12.3
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
130
Senang Belajar Penjasorkes
untuk elas
b. Gejala
Gejala-gejala awal penyakit demam
berdarah, yaitu sebagai berikut.
1)
Demam tinggi selama dua hari sampai
seminggu.
2 Biasanya timbul bintik-bintik merah pada
kulit akibat pendarahan di bawah kulit.
3 asa pegal dan linu pada otot dan per-
sendian tubuh.
4 Mimisan hidung berdarah dan gusi
berdarah.
c. Pencegahan dan Penyembuhan
Pencegahan dan penyembuhan penyakit
demam berdarah dilakukan dengan cara:
1
menguras tempat penampungan air
2 menutup tempat penampungan air
3 mengubur atau menimbun barang-barang
bekas yang dapat menampung air
4 memberikan bubuk abate pada tempat
penampungan air
5 pengasapan menyemprotkan asap
dengan bahan kimia agar
nyamuk pergi
dan mati .
Sumber:
images.google.com
Tempat pembuangan
sampah biasanya
menjadi sarang
nyamuk.
Gambar 12.4
Penyakit
demam
berdarah dicegah
dengan melakukan
penyemprotan
nyamuk di
lingkungan
rumah. Bersihkan
saluran air,
menutup tempat
penyimpanan air,
membersihkan
dan menguras
bak mandi, serta
mengubur barang
bekas yang tidak
terpakai.
Tahukah
Kamu?
Budaya Hidup Sehat (Lanjutan)
131
3. Influenza
n luen a atau sering disebut juga lu
adalah suatu penyakit yang menyerang
saluran pernapasan. Penyakit ini disebabkan
oleh virus.
a. Penyebab
Penyakit influenza disebabkan oleh
virus in
fl
uenza. V
irus ini menyerang sistem
pernapasan tubuh. Oleh karena itu, akan
mengganggu hidung dan tenggorokan.
b. Gejala
Pada awalnya, penderita akan merasa
demam dan sakit kepala. Selain itu, biasanya
diawali dengan sakit tenggorokan.
emudian,
hidung tersumbat dan otot terasa nyeri.
c. Pencegahan dan Penyembuhan
Daya tahan tubuh yang kuat akan
mencegah terjadinya in
fl
uenza. Oleh karena
itu, kita harus menjaga kondisi tubuh agar
tetap sehat dengan cara:
1
memakan makanan yang bergi i,
2 berolahraga secara teratur,
3 beristirahat dengan cukup.
Penderita influenza
Gambar 12.5
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
132
Senang Belajar Penjasorkes
untuk elas
1. Mengenal Kloset
loset lebih kita kenal dengan nama kakus
atau C
Water Closet
. loset merupakan
tempat membuang air besar dan air kecil.
Peturasan atau kloset yang biasa kita
gunakan ada dua macam, kloset duduk dan
kloset jongkok. Setiap rumah memiliki kloset.
loset juga dapat dijumpai di tempat umum
seperti pasar, stasiun, terminal, dan tempat-
tempat wisata.
Dengan menyediakan kloset, lingkungan
kita tetap bersih. Pencemaran lingkungan
dapat disebabkan oleh kotoran manusia. Oleh
karena itu, setiap tempat tinggal harus memiliki
kloset. Selain itu, kebersihan kloset juga harus
dijaga. loset yang kotor akan menimbulkan
bau yang tidak sedap dan menimbulkan
penyakit. Dengan menyediakan kloset dan
menjaga kebersihannya, lingkungan menjadi
sehat.
2. Menggunakan
dan Membersihkan Kloset
a. Kloset Jongkok
Jika ingin buang air kecil, keluarkan air
kencing tepat pada lubang kloset. Jika kamu
ingin membuang air besar
, jongkoklah di
tempat pijakan pada kloset. Jongkoklah
senyaman mungkin. Siram kloset terlebih
dahulu sebelum menggunakan.
Manfaat Kloset dan Cara
Menggunakannya
M
M
B
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
loset jongkok
Gambar 12.6
Budaya Hidup Sehat (Lanjutan)
133
Setelah selesai buang air besar, bersih-
kanlah dirimu.
emudian bersihkan kotoran
di dalam kloset dengan menyiramkan air
sebanyak mungkin hingga kotoran hilang.
Setelah itu, untuk lebih bersih, sikatlah lubang
dan pinggiran kloset. Tambahkanlah karbol
atau pewangi agar kuman mati dan kloset
menjadi bersih dan wangi.
b. Kloset Duduk
Jika kamu ingin membuang air besar,
bukalah tutup atas kloset duduk. Duduklah
tepat di atas lubang kloset dengan nyaman.
Pastikan kloset dalam keadaan bersih
sebelum digunakan.
loset duduk
Gambar 12.7
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
Catatan
Setelah selesai membersihkan kloset cucilah
kedua tanganmu dengan sabun dan air bersih.
Setelah selesai, bersihkanlah dirimu.
Tekan tuas kloset untuk menghilangkan
kotoran. Lakukan sampai kotoran tersebut
terseret air dan bersih. Agar lebih bersih, sikat
kloset dengan sikat kloset. Agar lebih bersih
dan wangi tambahkan karbol dan pewangi.
134
Senang Belajar Penjasorkes
untuk elas
Ringkasan Bab 12
1. Diare adalah penyakit yang menyerang perut. Diare disebabkan
oleh bakteri.
2. Penyakit
demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh
virus dengue.
3.
In
fl
uenza atau sering disebut juga
fl
u adalah suatu penyakit yang
menyerang pernapasan yang disebabkan oleh virus.
4. loset lebih kita kenal dengan nama kakus atau C
Water
Closet
. loset merupakan tempat membuang air besar dan air
kecil. Peturasan atau kloset terdiri atas dua macam yang biasa kita
gunakan, yaitu kloset duduk dan kloset jongkok.
Evaluasi Bab 12
Kerjakan pada buku tugasmu.
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat.
Evaluasi Diri
Apakah kamu sudah mengerti materi pelajaran budaya hidup sehat
lanjutan? Jika terdapat materi yang tidak kamu mengerti, tanyakan
kepada gurumu. emudian, mintalah penjelasannya.
Praktikkan dan kerjakan di buku tugasmu.
Apakah kamu suka menjaga kebersihan lingkunganmu? Apa saja yang
kamu lakukan untuk menjaga kebersihan lingkunganmu?
1.
Jajan sembarangan akan
menimbulkan penyakit .
a.
diare
b.
demam berdarah
c.
in
fl
uenza
2. Penyakit
diare disebabkan oleh
.
a.
kekurangan cairan
b.
kekurangan makanan
c.
badan kurus
Budaya Hidup Sehat (Lanjutan)
135
3. Oralit digunakan untuk meng-
ganti ... dalam tubuh.
a.
energi
b.
cairan
c.
makanan
4. Penyakit
demam berdarah
disebabkan oleh nyamuk ....
a.
malaria
b.
in
fl
uenza
c.
Aedes aegipty
5. Penyakit
demam berdarah
dapat terlihat dari gejala ....
a.
hidung tersumbat
b.
bintik-bintik merah
pada kulit
c.
sering buang air besar
6. Penyakit yang menyerang
sistem pernapasan adalah .
a.
diare
b.
demam berdarah
c.
in
fl
uenza
7. Penyakit influenza ditandai
dengan gejala .
a.
hidung tersumbat
b.
bintik-bintik merah pada
kulit
c.
sering buang air besar
8. Cara pencegahan penyakit
demam berdarah adalah .
a.
makan-makanan yang
bergi i
b.
meminum oralit
c.
pengasapan dengan bahan
kimia
9. loset disebut juga dengan
nama .
a.
kamar mandi
b. C
c.
kamar kecil
10. Dengan menyediakan kloset,
kita terhindar dari ....
a. pencemaran lingkungan
b. in
fl
uenza
c. demam berdarah
1. Salah satu penyebab penyakit diare adalah .
2. Gigitan nyamuk akan menyebabkan .
3. Penyakit yang menyerang perut dan membuat kita selalu buang
air besar adalah .
4. Penyakit yang ditandai dengan hidung tersumbat adalah ....
5. Tempat membuang air besar disebut .
B. Lengkapilah titik-titik berikut.
136
Senang Belajar Penjasorkes
untuk elas
1. Gerakan dasar terbagi menjadi
... gerakan
a.
tiga
b.
dua
c.
satu
2. Menendang dan menangkap
bola termasuk gerakan .
a.
lokomotor
b.
nonlokomotor
c.
manipulati
3. Memutar, mengayun, dan
meliukkan badan termasuk
gerakan .
a.
lokomotor
b.
nonlokomotor
c.
manipulati
4. Menekuk jari lengan ke
bawah dan ditahan 8 sampai
10 hitungan bertujuan untuk
melatih .
a.
kelentukan persendian
lengan
b.
kelentukan sendi kaki
c.
kelentukan sendi leher
5. Membungkukkan badan ke
bawah bertujuan untuk melatih
.
a.
kelentukan sendi
punggung
b.
kelentukan sendi lengan
c.
kelentukan sendi leher
6.
ntuk melatih kelentukan dapat
dilakukan dengan .
a.
push up
b
naik turun tangga
c.
membungkukkan badan ke
bawah
7. Melompat dilakukan dengan .
a.
menolakkan kaki sekuat
mungkin
b.
melangkah
c.
berlari
8. Melompat dan memutar badan
di tempat termasuk senam
ketangkasan .
a.
menggunakan alat
b.
tidak menggunakan
alat
c.
keseimbangan
9. Senam ketangkasan tanpa
menggunakan alat adalah
dengan latihan .
a.
melompati tali
b.
lompat ke lubang ban
c.
melompat satu kaki
Evaluasi Semester 2
Kerjakan pada buku tugasmu.
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat.
Evaluasi Semester 2
137
10. Gerakan berirama disebut
a.
gerakan ritmik
b.
gerakan senam
c.
gerakan bermusik
11. Gerakan awal pada jalan di
tempat arah adalah .
a. berdiri tegak
b.
berdiri serong
c.
menarik kaki ke atas
12. Pada gerakan melangkah ke
depan, posisi kaki adalah .
a.
dilangkahkan
b.
ditekuk
c.
diputar
13. egiatan di alam terbuka atau
berpetualang dapat dilakukan
dengan .
a.
tiduran di taman
b.
menjelajahi
perkampungan
c.
jalan-jalan di mall
14. Dalam berpetualang, sebaiknya
menggunakan pakaian .
a.
yang nyaman
b.
olahraga
c.
seragam
15.
Sebelum berangkat bertualang,
sebaiknya kita ....
a.
membawa makanan yang
banyak
b.
mandi terlebih dahulu
c.
menentukan arah dan
tujuan
16. ntuk
melatih posisi badan,
lakukan latihan .
a.
meluncur
b.
terlentang
c.
lompat
17. Posisi badan pada renang
gaya dada adalah .
a.
terlentang
b.
telungkup
c.
miring
18. Posisi tangan dan kaki pada
renang gaya dada adalah .
a.
mengangkat ke atas air
b.
salah satu kaki di bawah
air
c.
di bawah air
19.
Jajan sembarangan akan
menyebabkan .
a.
diare
b.
demam berdarah
c.
in
fl
uenza
20. Adanya kloset akan mencegah
.
a. pencemaran lingkungan
b. in
fl
uenza
c. demam berdarah
138
Senang Belajar Penjasorkes
untuk elas
1. Saat menendang dan menahan bola, posisi badan saling .
2. Saat menyervis bola dari atas dengan satu tangan, posisi jari di
.
3. Menengokkan kepala ke samping untuk melatih .
4. emampuan untuk meregangkan otot dan sendi seluas-luasnya
disebut .
5. Senam ketangkasan terbagi dua, yaitu ... dan ....
6. grang terbuat dari .
7. Gerakan ritmik adalah gerakan .
8. P3K singkatan dari ....
9. Penyakit yang disebabkan bakteri dan menyerang perut adalah
.
10. Pada renang gaya dada setelah menendang, gerakan kaki di ...
dan ....
B. Lengkapilah titik-titik berikut.
139
Daftar Pustaka
Adisasmito, iku. 2007.
Sistem Kesehatan
. Jakarta: aja Gra indo.
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006.
Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga,
dan Kesehatan Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah
. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional.
Benjamin, Carol Lea. 2007.
Dasar-Dasar Lari
. Bandung: Angkasa.
Djumidar A. Widya, Moch. 2004.
Belajar Berlatih Gerak-Gerak Dasar
Atletik dalam Bermain
. Jakarta: Raja Gra
fi
ndo Persada.
Giriwijoyo, Santoso. 2005.
Ilmu Faal Olahraga
. Bandung: akultas
Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan
ndonesia.
Haller, David. 2007.
Belajar Berenang
. Bandung: Pionir Jaya.
John dan Traetta, Mary Jean. 2007.
Dasar-Dasar Senam
. Angkasa.
Bandung.
Mielke, Danny. 2007.
Dasar-Dasar Sepak Bola
. Bandung: Pakar
aya.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2008.
Kesehatan Masyarakat dan Seni
. Jakarta:
Bineka Cipta.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2007.
Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
.
Jakarta: Bineka Cipta.
Prusak, Keven A. 2007.
Permainan Bola Basket
. ogyakarta: Citra Aji
Parama.
Samsudin. 2008.
Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan untuk SD/MI
. Jakarta: Litera Prenada Media Group.
Tim CBM. 2007.
Bagaimana Merawat Tubuh?.
Bandung: Citra Praya.
Tim Penulis Sanggar Mandiri. 2007:
Seri Hidup Sehat: Anak Sehat
.
Bandung: arsa Mandiri.
keluargasehat.wordpress.com
ebruari 2009
140
Senang Belajar Penjasorkes
untuk elas
Senarai
Aedes aegypti
: jenis nyamuk pembawa
virus yang menye-
bab
kan penyakit demam berdarah.
Aktivitas
: keaktifan atau kegiatan.
Beregu
: terdiri atas lebih dari dua orang.
Berpasangan
: terdiri atas dua orang.
Bugar
: sehat dan segar.
Daya tahan
: kemampuan bertahan terhadap segala
pengaruh dari luar yang dapat merugikan.
Diare
:
penyakit dengan gejala berak-berak dan
mencret.
grang
: sepasang bambu yang digunakan untuk
berjalan.
Gerak
lokomotor
: gerak berpindah tempat. Misalnya berjalan,
berlari, meloncat, dan me lompat.
Gerak nonlokomotor : gerak yang dilakukan tanpa berpindah
tempat. Misalnya mengayun, menekuk,
dan membungkuk.
Gerak manipulati
: gerak meng guna
kan alat. Misalnya
melempar, menangkap, menendang, dan
memukul bola.
In
fl
uenza :
penyakit yang mudah menular yang
disebabkan oleh
virus yang menyerang
saluran pernapasan.
syarat
: segala sesuatu yang dipakai sebagai
tanda.
Jejak
: bekas tapak kaki.
Senarai
141
ebugaran
: hal sehat dan segar.
ekuatan
: kemampuan otot untuk menahan beban.
elentukan
: kemampuan sendi untuk bergerak secara
luas.
eseimbangan
: kemampuan tubuh dalam satu titik.
ombinasi
: gabungan beberapa hal.
Melingkar
: bentuk lingkar.
Meluncur
: bergerak dengan cepat.
Otot
: daging.
Penyakit
: penyebab rasa sakit.
Peturasan
: kloset/tempat buang air kecil atau besar.
itmik :
berirama.
Tangkas
: gerakan cepat atau cekatan.
Tungkai
: seluruh kaki dari pangkal paha ke bawah.
Variasi
: jenis atau bentuk yang lain.
Virus
: penyebab dan penular penyakit.
142
Senang Belajar Penjasorkes
untuk elas
Indeks
A
Aedes aegypti 129, 135, 141
B
Beregu 136, 141, 142
Berpasangan 5, 9, 19, 20, 21,
24, 28, 29, 34, 55, 60, 62,
141
D
Daya tahan 13,
18, 131, 136,
141
Demam berdarah
130, 129,
130, 134, 135, 138, 141
Diare
127, 128, 135, 136,
138, 141
E
grang 90, 141, 143
I
In
fl
uenza
125, 131, 134, 136,
141
syarat 141
J
Jejak 136, 141
K
ebugaran 136, 141
ekuatan 136, 141
elentukan 73, 83, 136, 137,
141, 137
eramas 142
eseimbangan 136, 141
L
Lokomotor 136, 137, 141
M
Melingkar 136, 141
Meluncur 136, 141
N
Nonlokomotor 4, 10, 11, 55,
59, 71, 70, 72, 136, 137,
141
Nyamuk 129, 130, 135, 136,
141
O
Otot 136,
141
P
Panca indera
142
Penyakit
141
Pernapasan
136, 141
R
enang 136, 141
itmik 136, 141
S
Sakit 136, 141
Sehat 136, 141
T
Tungkai 136, 141
V
Virus
136, 141
143
Lampiran
Tes Kebugaran Jasmani
untuk Anak Usia 6 sampai 12 Tahun
A. Rangkaian Tes
Tes ebugaran Jasmani untuk anak usia 6 sampai 12 tahun putra dan
putri terdiri atas:
1. Lari 30 meter
4. Loncat Tegak
2. Gantung siku tekuk
5. Lari 600 meter.
3. Baring duduk, 30 detik
B. Alat dan Fasilitas
1. Lintasan lari (lapangan datar
7. Papan berskala untuk
dan tidak licin
lompat tegak
2.
Stopwatch
8.
Matras
3. Bendera
start
9.
Serbuk
kapur
4. Tiang pancang
10. Penghapus
5. Nomor dada
11. ormulir tes dan alat tulis
6. Palang tunggal
12. Peluit
C. Tabel Penilaian
Tabel Nilai Tes Kebugaran Jasmani untuk Anak Usia 6–12 Tahun
Lari 30
Mater
(detik)
Gantung
Siku Tekuk
(detik)
Baring
Duduk 30
(detik)
Loncat
Tegak
Lari 600
Meter
(menit)
Nilai
Kriteria
s.d 5.5
40 ke atas
17 ke atas
38 ke atas
s.d. 2.29
5
Baik Sekali
5.6 6.1
22 39
13 16
30 37
2.40 3.00
4
Baik
6.2 6.9
9 21
7 12
22 29
3.01 3.45
3
Sedang
7.0 8.6
3 8
2 6
13 21
3.46 4.48
2
urang
8.7 - dst
0 2
0 1
12 dst
4.49 dst
1
urang Sekali
Lampiran 1
144
Senang Belajar Penjasorkes
untuk elas
Lampiran 2
Tes Antropometrik
Alat Tes
:
Tes Indeks Massa Tubuh
Tujuan :
untuk mengetahui status gi i seseorang, apakah dalam
keadaan normal, kurang, atau lebih.
Alat :
(1) mictroise, yaitu alat
pengukur tinggi badan,
2
timbangan yang standar
Petugas :
(1) pengukur
tinggi
badan,
be
rat badan
2 pencatat skor
Prosedur :
Mengukur tinggi badan
dilakukan jika anak usia sekolah
mampu berdiri sendiri tanpa bantuan orang lain. Peserta
tes berdiri tegak menghadap lurus ke depan, kepala dalam
posisi tegak, mata hori ontal dengan telinga, bahu tegak,
tidak ditarik ke belakang, kepala, bahu, siku, pinggul, dan
tumit menempel tanpa alas kaki.
Mengukur berat badan
dilakukan dengan cara peserta
tes berdiri tegak di atas timbangan dengan memakai baju
seminimal/seringan mungkin dan tanpa memakai alas kaki.
Berat badan ditimbang dengan alat timbang yang standar.
Ketepatan Indeks Massa Tubuh
MT untuk mendeteksi
perbedaan komposisi tubuh secara individual relatif lebih
rendah dibandingkan dengan teknik pengukuran lemak
lipatan kulit
skinfold
.
untuk mengetahui nilai antropometrik siswa peserta tes digunakan rumus
Kaup Devenport
sebagai berikut:
Berat Badan gram
BB
Tinggi Badan
2
cm
TB
2
nilai
Kriteria Penilaian
:
Nilai 1,83
: Amat kurus
1,83 2,03
: urus
2,04 2,39
: Normal
2,40 2,57
: Gemuk
2,57
:
Gemuk sekali
ISBN 978-979-095-005-4 (no. jilid lengkap)
ISBN 978-979-095-046-7 (jil. 3i)
Harga Eceran Tertinggi (HET) *Rp12.813,00
PUSAT PERBUKUAN
Kementerian Pendidikan Nasional
PUSAT PERBUKUAN
Kementerian Pendidikan Nasional
Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP) dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi
syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 49 Tahun 2009, tanggal
12 Agustus 2009
.